SELAMAT DATANG PEMBUKA

HAI TEMAN-TEMAN NAMAKU NAUFAL, NAMA LENGKAPKU NAUFAL RAMADHAN SETIAWAN, AKU MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENDIDIK, INSYALLAH MENDIDIK BANGSA INDOENESIA. AKU AKAN MEMASUKKAN SEJARAH-SEJARAH MUSEUM INDONESIA,TENTANG BIOLOGI,FISIKA DAN LAINNYA. TEMAN-TEMAN YANG MEMBUKA BLOG INI TOLONG KLIK LIKE YA........... SUPAYA BLOG INI BISA JAYA SEPERTI NEGARA INDONESIA INI.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA TULISAN INI,SEKALI LAGI TERIMA KASIH.ASSALAMUALAIKUM.WR.WB

Sabtu, 07 Juli 2012

SEJARAH MUSEUM ETNOBOTANI


Gagasan pendirian Museum Etnobotani Indonesia mula-mula dicetuskan oleh Prof. Sarwono Prawirohardjo yang ketika itu menjabat sebagai ketua LIPI, bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Herbarium Bogoriense pada tahun 1962.
Tetapi gagasan tersebut baru mulai dipikirkan serta dimantapkan kembali ketika Dr.Setijati Sastrapradja memegang jabatan Direktur LBN pada tahun 1973. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya museum tersebut dapat terwujud dan diresmikan pada tanggal 18 Mei 1982 oleh Menristek Prof.Dr.Ing.B.J.Habibie. Tema Museum Etnobotani Indonesia ‘Pemanfaatan Tumbuhan Indonesia'.
Terimakasih atas donasinya....
Museum Etnobotani
Relief di lobi museum
Selamat datang
Tempat penyimpanan dari bambu
Soyu....untuk berburu monyet
Tameng
Sapai Jomo
Rok wanita suku Arfak
Peralatan dapur
Tempat pembuatan gula aren
Caping
Perangkap ikan
Kentongan
Tempat air
Perahu kayu
Tempat air
Pengawetan bibit
Jangan lupa beli souvenirnya...

LATAR BELAKANG
Etnobotani adalah cabang ilmu tumbuh-tumbuhan yang mempelajari hubungan antara suku-suku asli suatu daerah dengan tumbuhan yang ada di sekitarnya. Istilah etnobotani pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli antropologi Amerika bernama Harsberger pada tahun 1895. Dari aspek botani, etnobotani dapat memberi bantuan dalam penentuan asal mula suatu tumbuhan, penyebarannya, penggalian potensi tumbuhan sebagai sumber kebutuhan hidup, makna dan arti tumbuhan dalam kebudayaan serta tanggapan masyarakat setempat terhadap suatu jenis tumbuhan.
Indonesia ditinjau dari segi iklim memiliki kisaran yang besar, sehingga memungkinkan tingginya keanekaragaman tumbuhan yang hidup di kawasan ini. Selain itu Indonesia juga dihuni oleh lebih dari 500 entri atau lema. Lema-lema itu sendiri bervariasi dalam kategori suku bangsa, subsuku bangsa, kelompok sosial yang khas, komunitas yang mendiami suatu pulau kecil dan sebagainya. Tiap lema ini memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, sesuatu dengan adat dan tatanan yang berlaku, antara lain dalam memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya.
Pesatnya perkembangan teknologi modern memungkinkan mudahnya hubungan antar pulau di Indonesia, bahkan antar negara di dunia. Teknologi modern ini sering kali dapat mempengaruhi kehidupan dan kebudayaan suku-suku bangsa di Indonesia. Sebagai akibatnya pengetahuan tradisional tentang tetumbuhan mengalami erosi, sehingga dirasakan perlu untuk mempelajari dan mendokumentasikan yang masih tertinggal. Oleh karena itu didirikanlah Museum Etnobotani.
TUGAS DAN FUNGSI
  • Memberikan informasi tentang berbagai bentuk pemanfaatan tumbuhan oleh suku bangsa di Indonesia.
  • Melestarikan kekayaan flora dan budaya Indonesia yang sangat beragam.
  • Mendorong daya kreativitas dan daya cipta tentang pemanfaatan berbagai jenis tumbuhan.
  • Memberikan informasi tentang lingkup kegiatan penelitian etnobotani.
Sumber artikel : Brosur "Museum Etnobotani Indonesia" (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

Alamat:
Museum Etnobotani Indonesia
Pusat Penelitian Biologi – LIPI
Jl. Ir.H.Juanda 22-24
Bogor 16122
Jawa Barat
Telp. 0251 – 322 035
Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Jumat 08.00-11.00 13.00-16.00
Sabtu-Jumat: dengan perjanjian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar